Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Liga 3, Kompetisi Resmi Federasi Rasa Tarkam

18 Desember 2023   18:22 Diperbarui: 24 Desember 2023   13:30 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kendati begitu, Komisi Disiplin merasa tindakan Gatot Wahyudi sudah melampaui batas. Eks penggawa tim Indonesia U-16 ini dijatuhi hukuman larangan bermain selama setahun penuh!

Well, saya tahu Liga 3 itu liga amatir. Namun mengingat Liga 3 berada di bawah naungan bahkan diselenggarakan oleh PSSI melalui Asosiasi Provinsi, seharusnya kompetisi ini bisa jauh lebih baik dari ini.

Secara pribadi saya memberi acungan jempol pada Asprov PSSI Jawa Tengah yang telah bertindak tegas dan tanpa kompromi terhadap segala bentuk tindakan tidak suportif. Kedewasaan para pemain dan para suporterlah yang masih sangat kurang.

Jika tak ingin Liga 3 dinilai serupa tarkam, butuh banyak perubahan di sana-sini. Diawali dari mengubah sikap dan tindak-tanduk para pemain dan suporter tiap-tiap tim kontestan.

Kemudian dari segi kompetisi, menurut saya ada baiknya jika formatnya pun diubah. Menjadi sistem kompetisi penuh sebagaimana laiknya liga-liga di dunia. Saya akan membahas soal ini dalam tulisan berikutnya.

Akhir kata, ini sekadar uneg-uneg saya. Ruang diskusi saya buka lebar untuk siapapun yang ingin menambah maupun menyanggah ulasan ini.

Salam satu bola!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun