Ipswich tertinggal cepat dalam tempo di bawah 10 menit. Mengingatkan fans pada pertandingan sebelumnya melawan Plymouth Argyle di Championship.
Pada pertandingan tersebut Ipswich bisa berbalik unggul 3-1, sebelum mengakhiri laga dengan kemenangan tipis 3-2. Namun di Carabao Cup sebaliknya, gawang Walton justru kembali bobol.
Setelah Wilson, giliran Rodrigo Muniz yang mencetak gol pada awal babak kedua. Lagi-lagi ada andil error Burgess dan Clarke dalam gol kedua Fulham ini, sebab serangan berasal dari sisi kiri pertahanan Ipswich.
Bermaksud menghalau umpan silang mendatar di dalam kotak penalti, Burgess malah membuat bola dalam posisi mudah disambar oleh Muniz. Walton pun tak kuasa menghalau sontekan jarak dekat itu.
Elkan Masuk dan Mencatatkan Sejarah
Barulah setelah itu McKenna mengambil tindakan atas Burgess. Pemain bernomor punggung 15 itu ditarik keluar untuk memberi jalan bagi Elkan.
Namun Elkan melakukan satu kesalahan yang menyebabkan lahirnya gol ketiga Fulham. Ia kalah duel dari Bobby Decordova-Reid saat mencoba menghalau umpan panjang Sasa Lukic.
Akibatnya, Decordova-Reid berhasil melepas bola terobosan kepada Raul Jimenez yang sudah menunggu di sayap kanan. Dengan cepat pemain Meksiko itu menggocek si kulit bundar, sebelum melepas umpan tarik ke tengah.
Tanpa terkawal siapapun, Tom Carney muncul dari second line dan menyambar bola. Sepakan mendatar kapten Fulham itu gagal diantisipasi Walton.
Dua menit setelah gol ketiga Fulham, Elkan langsung membayar lunas kesalahannya. Memanfaatkan situasi sepak pojok, bek bernomor punggung 26 ini menyundul bola ke dalam gawang lawan.
Bersamaan dengan berubahnya papan skor, sejarah pun tercipta. Elkan mencatatkan diri sebagai pesepak bola Indonesia pertama yang mencetak gol di kompetisi Inggris.
Sayang, Ipswich gagal mencetak gol tambahan. Skor 1-3 bertahan hingga wasit meniup peluitnya panjang-panjang.