Lalu di barisan pertahanan, tidak seperti biasanya McKenna memarkir Elkan. Padahal sebelum-sebelumnya bek timnas Indonesia itu selalu jadi starter di Carabao Cup.
Alih-alih, McKenna memainkan Cameron Burgess pada posisi Elkan. Pemain asal Australia ini sudah tampil 11 kali di Championship, tetapi baru kali ini turun di ajang Piala Liga.
Lalu sebagai tandem Burgess, McKenna memasang bek kelahiran Republik Demokratik Kongo, Axel Tuanzebe. Duet yang sebetulnya mengkhawatirkan secara jam terbang.
Alasan diparkirnya Elkan bisa jadi karena si pemain baru saja pulih dari cedera. Agaknya McKenna tak mau mengambil risiko, sehingga memilih tak memaksakan diri memainkan Elkan.
Apapun itu, yang jelas McKenna dan Ipswich harus membayar mahal keputusan tersebut.
Lini Belakang Keropos
Pertandingan baru berjalan sembilan menit, gawang The Tractor Boys sudah jebol. Penyebab terjadinya gol adalah adanya lubang sangat lebar di sisi kiri pertahanan.
Area tersebut menjadi wilayah tugas Burgess dan fullback Harry Clarke. Namun entah di mana mereka berdua saat itu berada.
Akibatnya, Harry Wilson yang mendapat umpan terobosan dari sisi lain lapangan langsung berhadap-hadapan dengan kiper seorang. Wilson benar-benar dalam keadaan tak terkawal.
Clarke yang coba mengejar tak mampu berbuat banyak. Fokusnya terpecah karena ada satu lagi pemain Fulham yang ikut merangsek ke arah kotak penalti Ipswich.
Melihat ini, tanpa pikir panjang Walton langsung keluar dari gawangnya. Ia maju sangat jauh hingga ke depan kotak penalti untuk menutup ruang tembak Wilson.
Namun Wilson bukan pemain kemarin sore. Jebolan Akademi Liverpool ini dengan tenang mengecoh Walton, lalu mendorong bola ke gawang kosong.