Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang asyik berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet juga berkecimpung di dunia novel online dan digital self-publishing.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sejarah Elkan Baggott untuk Indonesia

2 November 2023   15:50 Diperbarui: 2 November 2023   19:32 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FOTO: via Liputan6.com

SATU sejarah besar untuk Indonesia tercipta di Putaran 16 Besar Carabao Cup 2023-24. Tepatnya dalam pertandingan Ipswich Town vs Fulham, Rabu (1/11/2023) dini hari WIB.

Ipswich dibuat malu dalam pertandingan yang mentas di Stadion Portman Road tersebut. The Tractor Boys kalah 1-3 di hadapan pendukung sendiri, sehingga harus tersingkir.

Lebih memalukannya lagi, permainan yang ditampilkan para pemain Ipswich tidak seperti biasanya. Mereka bahkan sempat tertinggal 0-3, sebelum mencetak gol hiburan pada menit ke-79.

Satu-satunya gol balasan Ipswich inilah yang menjadi sejarah besar bagi Indonesia. Pasalnya, pencetak gol tersebut adalah Elkan Baggott.

Ini menjadi gol debut Baggott selama membela Ipswich. Dan karena bek kelahiran Bangkok tersebut warga negara Indonesia, maka ini juga menjadi gol pertama yang dicetak oleh orang Indonesia di ajang Piala Liga Inggris.

Bahkan dalam skala lebih luas, gol Baggott adalah yang pertama di seluruh kompetisi Inggris yang dicetak oleh pemain asal Asia Tenggara.

Kelak, jika Ipswich sukses promosi ke Premier League dan Elkan dipertahankan, pemuda ini bakal kembali mencetak sejarah. Ia akan menjadi pemain Indonesia pertama, sekaligus pesepak bola Asia Tenggara pertama, yang mentas di Liga Inggris.

Sayang, gol Elkan semalam hadir di saat timnya sudah ketinggalan tiga gol. Juga pada pengujung pertandingan, sehingga tak memengaruhi hasil akhir.

Banyak Pelapis

Dalam pertandingan ini Kieran McKenna menurunkan banyak pemain pelapis. Bahkan beberapa di antaranya boleh dibilang pelapisnya pelapis.

Di pos penjaga gawang, misalnya, yang dimainkan adalah Christian Walton. Sekalipun nomor punggungnya 1, pemain ini adalah pilihan kedua setelah kiper kawakan Vaclav Hladky.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun