Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Empat Alasan Mengapa Lionel Messi Layak Meraih Ballon d'Or 2023

27 Oktober 2023   08:08 Diperbarui: 28 Oktober 2023   16:52 961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Haaland Memble di Laga-laga Penting

Bandingkan dengan Haaland di Manchester City. Peran pemain bernomor punggung 9 tersebut tidak terlalu menonjol di partai-partai penting, termasuk final Liga Champions 2022-23 yang dimenangkan The Citizens.

Justru Rodri Hernandez yang tampil lebih menonjol dalam laga melawan Inter Milan tersebut. Juga di sepanjang kampanye Man City dalam meraih treble winner musim itu.

Validasinya adalah gelar Man of the Match partai final yang diberikan kepada Rodri. Juga anugerah pemain terbaik Liga Champions 2022-23.

Kenapa bukan Haaland? Bukankah pemain berbadan bongsor itu menjadi top scorer?

Ya karena sepak bola itu permainan tim. Man City pun menjadi jagoan di Inggris dan Eropa karena bermain sebagai sebuah unit, alih-alih mengandalkan Haaland seorang.

Coba deh, lihat gol-gol yang diciptakan Haaland. Baik di Liga Inggris maupun di Liga Champions. Lalu bandingkan dengan gol-gol Messi di Piala Dunia 2022.

4. Rekor Messi di Level Klub Tidak Jelek-jelek Amat

Kalau hanya melihat bilangan gol, jelas Messi tertinggal jauh dari Haaland. Perbedaannya bagaikan langit dengan bumi.

Ketika musim lalu Haaland mencetak 36 gol hanya di Liga Inggris saja, total gol Messi di semua ajang berjumlah 21. Selisihnya sangat jauh sekali.

Namun jika dibedah lebih rinci, performa Messi bersama Paris Saint-Germain tidak jelek-jelek amat. Belum lagi kalau kita memasukkan faktor usia, di mana Messi sudah berkepala tiga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun