Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Belajar dari Kekalahan Telak Thailand, Egoisme Dapat Permalukan Nama Negara

13 Oktober 2023   22:11 Diperbarui: 14 Oktober 2023   21:05 1718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buriram United, BG Pathum United dan Bangkok United adalah tiga klub yang tidak melepas pemain-pemainnya. Kebetulan sekali ketiganya sedang berpartisipasi di AFC Champions League.

Konon, dalih itulah yang dipakai ketiga klub untuk menahan para pemain. Mereka tak mau kekuatan tim berkurang jika para andalan bergabung dengan timnas.

Alhasil, lihat saja starting eleven yang dipasang Polking kemarin malam. Hanya segelintir nama yang tidak terdengar asing di telinga, yakni Bordin Phala, Tristan Do, Weerathep Pomphan dan bek Bali United Elias Dolah.

Malam itu ban kapten melingkar di lengan Kritsada Kaman, dengan Tristan dan Bordin sebagai deputi. Pasalnya, dua kapten utama Theerathon Bunmathan dan Chanathip Songkrasin tidak dibawa serta.

Theerathon dan Chanathip absen beserta sosok-sosok kunci peraih Piala AFF 2020 dan 2022 lainnya. Karena itu tak ada pula nama Sarach Yooyen maupun bomber andalan Teerasil Dangda.

Di pos penjaga gawang, dua dari tiga kiper yang dibawa Polking bahkan belum pernah membukukan cap sama sekali. Kampol Pathomakkakul paling senior di antara ketiganya dengan 8 caps, sehingga dirinyalah yang dimainkan.

Apes bagi Kampol, dia harus memungut bola dari dalam gawang sebanyak delapan kali. Dua di antaranya bahkan hanya dalam jeda tiga menit!

Egoisme Klub Merugikan Timnas

Apa yang terjadi pada Thailand pernah dialami Indonesia. Paling baru adalah drama menjelang bergulirnya AFF U-23 Championship 2023 di Thailand, pertengahan Agustus lalu.

Kala itu beberapa pemain yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong tidak kunjung bergabung. Di antaranya Rizky Ridho dari Persija Jakarta dan Dzaky Asraf dari PSM Makassar.

Khusus tidak bergabungnya Ridho sempat menjadi pemberitaan luas. Pasalnya, itu bukan kali pertama Thomas Doll mencegah bek kelahiran Surabaya tersebut memenuhi panggilan STY.

Sebelum itu, Doll juga tidak langsung melepas Ridho ketika mendapat panggilan untuk memperkuat timnas di FIFA Matchday melawan Argentina. Alasan Doll, sebagai pemain baru Ridho masih harus banyak berbaur dengan teman-teman setim yang tengah mengikuti pramusim di Sawangan, Depok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun