Iran sampai memaksa pertandingan berlangsung setengah lapangan dengan mengurung habis area pertahanan Hong Kong. Namun tetap saja juara Asian Games 2002 ini gagal menceploskan bola ke gawang Tse.
Skor 1-0 untuk kemenangan Hong Kong bertahan hingga wasit Kim Hee-gon asal Korea Selatan meniup peluit panjang dua kali. Untuk kali pertama dalam sejarah, Hong Kong melaju ke semifinal Asian Games.
Keberhasilan ini disambut dengan gegap gempita oleh media lokal Hong Kong. South China Morning Post mengglorifikasi kemenangan atas Iran ini dengan membandingkan rangking FIFA tim senior kedua negara.
Sebagai informasi saja, Iran menduduki peringkat 21 dalam daftar rangking FIFA. Sedangkan Hong Kong 148, alias terpaut 127 tingkat di bawah Iran.
Rabu (4/10/2023) sore nanti, Hong Kong bakal bertemu raksasa Asia lainnya: Jepang. Menarik dinantikan, akankah racikan Andersen kembali sukses diterapkan dan mengantar anak-anak asuhnya ke final?
Andaipun gagal, para pemain Hong Kong dapat pulang dengan kepala tegak. Mereka telah mencatatkan sejarah baru nan membanggakan.
Apa yang sudah Wu Chun-ming, cs. lakukan di Hangzhou adalah sebuah pencapaian besar. Prestasi yang belum pernah diraih sejak pertama kali Hong Kong mengikuti Asian Games pada 1954.
UPDATE 4/10/2023 pukul 19:12 WIB:Â Hong Kong kalah telak 0-4 dari Jepang di semifinal. Mereka masih berpeluang membuat kejutan di pertandingan perebutan medali perunggu, 7 Oktober mendatang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI