Sepeninggal Ratu Victoria, naiklah putera tertua beliau yang telah berstatus putera mahkota selama nyaris 60 tahun: Raja Edward VII (1901-1910). Judul dan lirik lagu resmi kembali berganti dari "queen" dan "her" menjadi "king" dan "him".
Versi ini bertahan hingga lebih dari setengah abad. Para penerus Raja Edward VII semuanya laki-laki, sehingga tidak ada yang perlu diubah pada judul dan lirik lagu God Save The King.
Barulah ketika Raja George VI (1936-1952) wafat dan puteri pertamanya Elizabeth Alexandra Mary naik takhta sebagai Elizabeth II, lagu resmi kerajaan harus kembali dimodifikasi. God Save The Queen lantas berkumandang sejak 1952 hingga 70 tahun kemudian.
Kini, Ratu Elizabeth II telah tiada. Penggantinya adalah Raja Charles III. Ratu digantikan raja.
Seperti yang sudah-sudah, pergantian ratu ke raja membuat lagu resmi kerajaan lagi-lagi harus disesuaikan. Judul dan liriknya balik ke versi asli pada saat pertama kali diperdengarkan 277 tahun lalu, yakni God Save The King.
God save our gracious King,
Long live our noble King,
God save the King!
Send him victorious,
Happy and glorious,
Long to reign over us,
God save the King!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H