Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang asyik berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet juga berkecimpung di dunia novel online dan digital self-publishing.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Baik-Buruk Boikot Timnas Israel di Piala Dunia U20 2023

21 Agustus 2022   22:54 Diperbarui: 29 Agustus 2022   01:15 2270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trofi Piala Dunia U-20. (Foto: ANTARA via kompas.com) 

Akibat sanksi ini timnas Indonesia bahkan tidak akan bisa berpartisipasi di event AFF, seperti Piala AFF segala level usia, sebab federasi sepak bola negara-negara ASEAN tersebut menginduk pada AFC.

FIFA sendiri telah mengakui Piala AFF level senior sebagai kompetisi resmi dengan kategori A-Ranked (sumber). Pengakuan tersebut berlaku sejak perhelatan Piala AFF 2016, di mana mulai saat itu setiap pertandingan diganjar poin yang berpengaruh pada pergerakan ranking FIFA setiap negara peserta.

Karena Piala Dunia U20 dilaksanakan mulai 20 Mei 2023, penolakan terhadap partisipasi Israel juga berpotensi memberi dampak negatif pada kiprah timnas senior. Sebagaimana kita ketahui, Indonesia sudah dipastikan turut serta pada putaran final Piala Asia 2023 yang berlangsung mulai 16 Juni 2023.

Tidak cukup sampai di sana, sanksi FIFA akan berpengaruh pula pada partisipasi Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia sudah dipastikan mulai menjalani kualifikasi sejak putaran pertama yang mulai berlangsung pada Oktober 2023.

Karena Kualifikasi Piala Dunia 2026 paralel dengan Kualifikasi Piala Asia 2027, maka artinya partisipasi Indonesia di ajang Asia berikutnya juga ikut terancam. Ini sudah pernah dialami sebelumnya dan, percayalah, rasanya sakit sekali.

Sekadar mengingatkan, akibat sanksi FIFA pada Mei 2015 timnas Indonesia dicoret dari Kualifikasi Piala Dunia 2018 yang juga adalah Kualifikasi Piala Asia 2019. Saat itu Indonesia sudah tergabung dalam Grup F bersama Irak, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.

Pernah Terjadi

Indonesia menolak Israel sudah pernah terjadi sebelumnya. Di sepak bola, Indonesia bahkan sampai merelakan kans menembus Piala Dunia 1958 karena ogah bertanding melawan Israel di fase kualifikasi.

Padahal kans untuk mencatatkan debut di Piala Dunia ketika itu sangat terbuka lebar. Indonesia tinggal mengalahkan Israel dan kemudian Sudan demi menggenggam satu tiket mewakili zona Asia-Afrika.

Indonesia sebetulnya tidak benar-benar menolak. PSSI sempat bernegosiasi, meminta pertemuan dengan Israel digelar di tempat netral. Indonesia tidak mau datang ke Israel dan juga tidak mau menerima negara Zionis tersebut di Tanar Air.

FIFA menolak usulan tersebut. Tidak ada pilihan lain kecuali bertanding sesuai jadwal, yakni tandang-kandang di kedua negara secara bergantian. Indonesia akhirnya memilih mengundurkan diri dan merelakan tiket Piala Dunia 1958 melayang.

Baca juga: Kisah Indonesia Rela Korbankan Tiket Piala Dunia demi Solidaritas Anti-Israel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun