Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet. Kini berkecimpung di dunia novel online dan digital self-publishing.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengapa Bulan Ketujuh adalah Juli, Bukan September yang Berarti "Tujuh"?

9 Juli 2022   13:34 Diperbarui: 10 Juli 2022   10:05 2980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kalender Gregorian atau kalender Gregorius. Sumber? ANDREJ ISAKOVIC/AFP/Getty Images

Ketika kemudian kekuasan Caesar digantikan Kaisar Augustus, lalu Romawi berkembang sedemikian pesat di bawah kepemimpinannya, Senate meloloskan aturan yang mengubah nama bulan Sextilis menjadi Augustus.

Dengan demikian urut-urutan bulan pada kalender Romawi sejak era Kaisar Augustus adalah: Januarius, Februarius, Martius, Aprilis, Maius, Junius, Julius, Augustus, September, October, November, December.

Inilah nama-nama bulan yang sampai sekarang masih dipakai oleh orang Barat, lalu diterapkan ke seluruh dunia. Inilah pula jawaban mengapa bulan ketujuh dalam kalender adalah Juli, bukannya September yang berarti "tujuh".

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun