Sebut saja Robert Jarni yang pernah memperkuat timnas Yugolavia sebanyak 7 kali dengan satu gol. Ketika akhirnya Kroasia melepaskan diri dari federasi Yugoslavia, Jarni ganti membela negara barunya tersebut.
Begitu pula dengan striker yang bersinar sebagai top scorer Piala Dunia 1998, Davor Suker. Bersama Yugoslavia, Suker pernah permain sebanyak dua kali dan menyumbang satu gol
Saat Kroasia lepas dari Yugoslavia, Suker-pun membela Kroasia bersama-sama Jarni dan Zvonimir Boban. Tiga pemain ini adalah kunci penting Kroasia saat membuat kejutan di Prancis 24 tahun lalu.
Demikian juga dengan Dzoni Movak, pemain Slovenia yang mencatat total cap 71 kali dengan 3 gol. Movak sempat menjadi bagian dari timnas Yugoslavia dengan jumlah cap sebanyak 4 kali.
Kisruh politik yang melanda Yugoslavia membuat Slovenia turut memerdekakan diri sebagaimana negara-negara anggota federasi Yugoslavia lainnya. Sejak itulah Movak berganti kostum.
Yang terbaru adalah perpecahan Sudan yang melahirkan negara baru bernama Sudan Selatan. Ini berimbas pada status beberapa pemain timnas Sudan asal Sudan Selatan.
Sebut saja misalnya Richard Justin Lado. Sepanjang 1999-2008, Lado membela timnas Sudan dengan cap sejumlah 78 plus mencetak 7 gol. Ketika kemudian Sudan Selatan berpisah dari Sudan, Lado ikut pindah timnas pula.
Bersama Sudan Selatan dari 2011 hingga 2015, Lado telah tampil sebanyak 7 kali dan menyumbang dua gol.
Suka tulisan ini? Jangan sungkan-sungkan untuk mentraktir saya di Trakteer, ya :D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H