Meski geram, pemain-pemain Inggris menghormati keputusan tersebut. Pertandingan dilanjutkan. Inggris kemudian membalas satu gol lewat aksi Garry Lineker. Akan tetapi aksi brilian Maradona saat mencetak gol kedua memaksa Inggris keluar dari turanamen.
Skor akhir 2-1 untuk kemenangan Argentina.
Dendam Tak Sudah
Seusai laga, Maradona mengeluarkan pernyataan menggelikan yang membuat kubu Inggris semakin naik pitam. Kepada wartawan dia berkata bahwa gol pertamanya dicetak "sebagian oleh tangan Tuhan, sebagian lagi oleh kepala Maradona".
Padahal dari bukti-bukti rekaman kamera maupun foto terlihat jelas bagaimana Maradona mengangkat tangannya untuk mencapai bola mendahului Shilton. Jaringan televisi di seluruh dunia bahkan menayangkan adegan tersebut berulang kali.
Dari rekaman video juga terlihat Maradona melirik wasit sesaat setelah bola melewati garis gawang. Begitu wasit Ali bin Nasser meniup peluit pertanda gol itu sah, barulah ia melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya.
Aksi tersebut membuat Maradona amat dibenci publik Inggris. Gol yang diklaimnya sebagai "Gol Tangan Tuhan" oleh pers Inggris disebut sebagai "Gol Tangan Setan".
Ketika Maradona terjerat kasus penyalahgunaan narkoba, media-media Inggris langsung memojokkannya. Ramai-ramai headline koran mengecam si pemain.
Maradona sendiri tak begitu memusingkan reaksi masyarakat Inggris. Ketika biografinya diluncurkan pada tahun 2002, tanpa tedeng aling-aling dia mengakui kalau bola memang menyentuh tangannya sebelum menembus gawang Shilton.
Pendek kata, Maradona mengakui kalau dia sengaja mencetak gol dengan tangan! Lebih dari itu, dia juga berkata bahwa gol pertama pada pertandingan tersebut lebih disukainya daripada yang kedua.
"Rasa-rasanya sekarang saya dapat mengatakan apa yang sebelumnya tidak bisa saya ceritakan. Ketika itu saya menyebutnya sebagai 'Tangan Tuhan'. Sesungguhnya itu bukanlah 'Tangan Tuhan', tetapi tangan Diego! Dan itu membuat saya merasa seperti mencopet dompet orang Inggris," bebernya dalam biografi tersebut.