Ekstrak daun lamtoro pengganti pupuk kimia
Dapat kita ketahui bahwa penggunaan pupuk kimia yang digunakan secara berleboihan memiliki dampak negatif bagi lingkungan maupun tanaman yang dihasilkan. Unsur hara menjadi tidak seimbang dan berdampak pada pencemaran air, maupun pemusnahan mikroorganisme.
Ekstrak daun lamtoro air kelapa 25% yang digunakan sebagai substitusi dalam larutan AB-Mix 75% merupakan alternatif yang tepat untuk nutrisi, seraya mengurangi penggunaan pupuk AB-Mix dalam budidaya hidroponik. Penggunaan pupuk AB-Mix yang diberikan berdampak juga pada biaya produksi yang kita keluarkan, dengan kita mengurangi penggunaan AB-Mix, kita juga dapat menghemat biaya produksi nya. Petani maupun masyarakat umum dapat menggunakan cara tersebut untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia.
Kombinasi POC daun lamtoro dan air kelapa memberikan hasil tanaman sawi yang menyamai penggunaan AB-Mix 100%, Apalagi dengan pengkombinasian 75% AB Mix dan 25% Ekstrak daun lamtoro air kelapa dapat menghasilkan penanaman sawi yang optimal. Nutrisi terpenuhi dari kedua larutan, dan juga dapat mengurangi adanya pencemaran lingkungan yang ditimbulkan dari penggunaan pupuk kimia yang berlebihan. Selain itu kita dapat menghemat biaya produksi dan mengajak para petani maupun masyarakat umum untuk memanfaatkan kekayaan alam disekitar kita seperti daun lamtoro yang dapat kita olah menjadi pupuk organik cair yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.
Catatan penulis: Karya tulis popular ini telah diuji kemiripannya dengan “Turnitin Similarity Index” yaitu 9 %. Data Daftar Pustaka dan Data Turnitin tersedia. Video lapangan dari kegiatan ini, disajikan di bawah ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H