Mohon tunggu...
Bunga Shaina
Bunga Shaina Mohon Tunggu... -

♥ \r\nHave a nice day all....keep smiling & always positive thinking..... ♥ ♥ ♥ \r\nhttp://bungashaina.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sumpah Serapah

4 Desember 2011   18:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:50 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk menjadi Anggota Dewan, Zeelalah orang yang sangat membantunya. Dia harus rela melepaskan perhiasan juga tanah warisan orang tuanya untuk mendukung kampanye sang suami.

Zeela benar-benar tidak tahan, Semua ambisi suaminya telah terkabul, seperti inikah perlakuannya. Dia dan kedua orang putrinya , malam itu juga pulang kerumah orang tuanya.

***

Senin  ( 14 Nov 2011 )

Ibu Purwati sangat prihatin dengan keadaan rumah tangga putrinya. Bukan sekali dua kali Beliau dengar tentang perilaku menantunya yang berubah beberapa bulan ini. Menantunya juga mulai main tangan dengan memukuli putrinya.

Seperti biasa, setiap Senin dan Kamis ibu Purwati menjalankan puasa. Puasa ini dijalaninya sejak dari muda semata-mata selain untuk menjaga kadar gula darahnya, juga untuk menata hatinya.

Mobil Maskolis parkir didepan halaman rumah tua yang masih terlihat megah itu.

" Ibu, saya akan menjemput Zee, Bunga dan Alia "

" Apa yang telah terjadi sebenarnya, wajah anakku Zee bengkak dan bibirnya juga sobek ? ".

" Saya berani bersumpah BU, tidak terjadi apa-apa , Zee terjatuh kemarin . . ."

" Benarkah kamu berani bersumpah pada ibu. . . tidak menyakiti Zee demi perempuan lain ?? "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun