" Mereka minggat lagi . . ." guman Maskolis.
Maskolis sedang memakai Jasnya untuk menghadiri rapat siang nanti, ketika telepon rumahnya berdering.
" Kolis dari mana saja kamu. . . ." suara kakaknya Yuly yang di Jogja sambil menangis.
" Bapak sedho, kemarin siang kecelakaan , dan semua pemakaman sudah siap tinggal nunggu kamu . . ."
Maskolis terduduk lemas, kemarin siang  saat dia bersama Eva , Bapak masih  penelponnya, menanyakan kabar Zeela dan anak-anaknya.
Inikah akibat Sumpah Palsunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H