"Ada yang bilang juga harus naro bawang putih di dompet, karena makhluk halus takut sama bawang putih," ujar Komala, menambahi.
"Sudah pernah mencoba?" tanya Jubaedah lagi.
"Belum," jawab Sutini dan Komala serempak, seraya menggelengkan kepala.
**
Cerita tentang kasus kehilangan uang secara misterius, terus bergulir. Semakin banyak warga yang menjadi korban. Mereka belum tau siapa yang sudah memelihara tuyul di rumahnya, yang membuat banyak tetangga kehilangan uang. Semua korban merasa kesal, karena uangnya sering hilang tidak jelas.Â
Mereka berasumsi, orang yang memelihara tuyul, akan kelihatan dari kehidupan ekonominya yang subur makmur, walaupun tidak bekerja. Dan kecurigaan mereka tertuju pada salah seorang warga yang bernama Lastri dan Tatang.Â
Pasangan suami istri itu hanya memiliki warung kecil-kecilan, tapi konon sering membeli tanah seharga puluhan juta di luar kampung. Ditambah lagi, warga melihat Lastri yang mengenakan perhiasan emas di tangan dan lehernya. Tapi auranya tidak seperti orang kaya.
**
Untuk berjaga-jaga, warga sepakat menggiatkan kembali ronda malam. Hal itu, sedikit menenangkan untuk para ibu-ibu yang was-was kehilangan uangnya lagi.
Seperti malam itu, terlihat 5 orang lelaki berkumpul di pos ronda. Ada Engkus, Gimin, Wandi, Parto, dan Dadang.Â
"Kita keliling yuk, udah jam 11 ini," ajak Dadang kepada keempat rekannya.