Mohon tunggu...
Bunga Lotus
Bunga Lotus Mohon Tunggu... Lainnya - eta naon

Do the best you can be do

Selanjutnya

Tutup

Financial

Analisis Kinerja Keuangan Dana Pensiun Syariah di Indonesia

18 April 2020   08:02 Diperbarui: 18 April 2020   08:33 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada November 2018, proporsi aset dana pensiun PPMP terhadap total aset dana pensiun di Indonesia mencapai 57,34 persen, mengalami penurunan dari 58,87 persen pada November 2017. Sedangkan, proporsi aset dana pensiun PPIP dan DPLK pada periode yang sama masing-masing sebesar 12,11 persen dan 30,55 persen, mengalami peningkatan dari 11,70 persen dan 29,43 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Menurut data OJK, pada Oktober 2018 baru terdapat 2 perusahaan yang bergerak di sektor dana pensiun syariah dan keduanya adalah DPLK. Total aset yang dimiliki dana pensiun syariah sampai dengan Oktober 2018 pun hanya mencapai Rp3,309 miliar atau 3,4 persen dari total aset industri keuangan non-bank (IKNB) syariah. Oleh karena itu, pasar DPLK syariah di Indonesia memiliki potensi yang masih sangat luas untuk dapat berkembang.

Tapi masih minimnya pemahaman masyarakat akan pentingnya dana pensiun bagi pemenuhan kebutuhan mereka di hari tua merupakan tantangan utama pengembangan dana pensiun, baik dana pensiun konvensional maupun syariah. Oleh sebab itu, literasi dan edukasi terkait manfaat dana pensiun sangat perlu dilakukan. Komitmen untuk permintaan tabungan juga perlu dipahami dengan baik untuk mendorong permintaan dana pensiun dapat membantu meningkatkan kemampuan produk dana pensiun untuk memenuhi kebutuhan kaum lanjut usia. 

Selanjutnya, menargetkan informasi tentang dana pensiun kepada anggota rumah tangga yang lebih muda juga bisa menjadi strategi pemasaran yang efektif disebabkan mayoritas masyarakat Indonesia yang lanjut usia masih mengandalkan perencanaan keuangan mereka pada anak-anak mereka untuk dukungan hari tua. Tantangan lain yang dihadapi oleh dana pensiun syariah adalah produk-produk investasi keuangan syariah yang masih terbatas sehingga turut juga membatasi pilihan penempatan dana dalam rangka pengelolaan dan pengembangan manfaat dana pensiun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun