Mengenai teknologi tepat guna secara umum dikenal sebagai pilihan teknologi beserta aplikasinya yang mempunyai karakteristik terdesentralisasi, berskala relatif kecil, hemat energi, padat karya dan berkaitan erat dengan kondisi lokal. Teknologi tepat guna ini bisa digunakan dalam dua wilayah seperti dengan memanfaatkan teknologi paling efektif untuk kebutuhan daerah pengembangan, dan memanfaatkan teknologi yang ramah lingkungan dan ramah sosial di negara maju. Dapat dikatakan sebagai teknologi tepat guna karena teknologi ini dirancang bagi suatu masyarakat tertentu agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial politik dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan. Konsep dari teknologi tepat guna ini berfungsi sebagai payung bagi berbagai macam nama dari tipe teknologi yang sejenis. Berdasarkan tujuan yang dikehendaki, teknologi tepat guna haruslah menerapkan metode yang hemat sumber daya, mudah untuk dirawat, dan berdampak polutif seminimal mungkin dibandingkan dengan teknologi arus utama, yang umumnya bisa meimbulkan banyak limbah bahkan mencemari linkungan. Teknologi tepat guna di masa modern ini menekankan bahwa teknologi tepat guna merupakan teknologi yang berbasis pada manusia penggunaanya.
Teknologi tepat guna sering didiskusikan dalam hubungannya sebagai alternatif proses transfer teknologi padat modal dari negara-negara industri maju ke negara berkembang. Teknologi tepat guna di negara maju sering kali merujuk pada teknik rekayasa yang berpandangan istimewa terhadap sosial dan lingkungan. Teknologi tepat guna menjadi teknologi yang sederhana dan cocok bagi negara berkembang atau perkampungan yang kurang berkembang di negara industry maju. Sehingga penggunaan teknologi tepat guna ini paling sederhana dalam mencapai tujuan yang diinginkan secara efektif dan di suatu tempat tertentu. Menurut Gandhi teknologi tepat guna merupakan mesin yang memiliki tujuan sendiri untuk selalu berbagi ruang dengan sesama manusia.
Dengan seiring perkembangan teknologi di era digitalisasi mengalami kemajuan yang sangat pesat, sehingga memberikan banyak pengaruh dari perubahan teknologi yang mengakibatkan berubahnya pola kehidupan manusia di masa yang lebih modern. Segala macam kemungkinan yang diatur secara teknologi sangat diupayakan secara maksimal dan secara besar terjadi perubahan terhadap sistem kerja yang biasanya dilakukan secara manual kemudian secara perlahan beralih dengan adanya teknologi yang semakin canggih dan modern. Melihat fenomena yang terjadi khususnya di Indonesia ini sangat di khawatirkan dalam penggunaan teknologi,karena  kerap muncul terjadinya kesalahan yang akan berdampak buruk pada terjadinya ketegangan sosial. Sehingga akan membuat kinerja manusia menjadi tidak relevan lagi dan menjadi ancaman bagi peradaban manusia di dunia.
Menurut Mahatma Gandhi Selain adanya kekhawatiran pada teknologi, terdapat kebermanfaatan teknologi diantaranya seperti:
- Memberikan kemudahan bagi manusia dalam melakukan pekerjaan
- Memberikan keberlanjutan sepanjang hidup manusia dan di masa depan
- Tidak menyingkirkan nilai-nilai kebaikan
- Adanya proses yang positif antara memberi dan menerima teknologi dengan moral manusia
- Adanya distribusi untuk semua manusia tanpa membedakannya
Serta Hindarilah Teknologi jika memberikan dampak negatif seperti:
- Hanya untuk kesenangan diri dan kepentingan diri sendiri saja
- Menjadikan manusia tidak berproduktif
- Memberikan pengaruh terhadap psikologi perilaku
- Menjadikan hidup menuju kegelapan
- Memberikan perubahan citra dan identitas di tengah masyarakat
Terjadinya perkembangan teknologi di era modern ini, memberikan perubahan pada pola pikir manusia untuk mengembangkan ide-ide yang kreatif, dan selalu berinovasi dengan mulai melakukan banyak penemuan salah satunya di bidang teknologi informasi. Melalui peran teknologi informasi ini dapat membantu manusia untuk mendapatkan berbagai sumber informasi yang berasal dari media elektronik, media cetak, komunikasi hingga munculnya internet yang telah merobohkan tembok pembatas komunikasi antar manusia hingga antar negara.Â
Hilangnya pembatas informasi membuat informasi yang masuk akan sangat banyak sehingga dalam hal ini perusahaan membutuhkan suatu sistem yang mengolah informasi tersebut menjadi sistem informasi. Munculnya teknologi informasi telah mempengaruhi bentuk dan substansi informasi, begitu juga dengan kemajuan teknologi informasi yang berdampak signifikan terhadap sistem informasi akuntansi dalam suatu perusahaan.Â
Sistem Informasi Akuntansi merupakan bagian susbsistem dari Sistem Informasi Manajemen yang menyediakan informasi terkait keuangan dan informasi lainnya yang diperoleh dalam proses rutin transaksi akuntansi.
Sistem Informasi Akuntansi menurut Romney dan Steinbart (2014), Merupakan sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan memproses data untuk menghasilkan informasi yang digunakan untuk memudahkan dalam pengambilan keputusan. Terdapat lima komponen dalam sistem informasi akuntansi diantaranya seperti:
Sistem Informasi Akuntansi menurut Romney dan Steinbart (2014), Merupakan sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan memproses data untuk menghasilkan informasi yang digunakan untuk memudahkan dalam pengambilan keputusan. Terdapat lima komponen dalam sistem informasi akuntansi diantaranya seperti:
- People, (orang yang mengoperasikan sistem dan melaksanakan berbagai fungsi)
- Procedure, (susunan rangkaian aktivitas secara manual maupun terotomisasi dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data dengan cara yang sama)
- Data, (proses-proses yang berisi informasi dalam perusahaan)
- Software, (perangkat yang dipakai untuk memproses data perusahaan)
- Information technology infrastructure, (komputer, peralatan pendukung untuk komunikasi jaringan)