Basah sembilan belas juniku....
Bukan penghapus harapan
Basah sembilan belas juniku....
Bagaikan pintu pengharapan
Basah sembilan belas juniku....
Penyejuk di tengah kegerahan
Tik.... Tik.... Tik....
Pelan.... lambat....
Satu satu.... dua dua....
Damai bersamaku.... Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H