Genaplah setengah abad jantungku terus berdetak
Duapuluh tujuh jengkal lagi....
Genaplah dua per tiga abad jantungku terus berdetak
Limapuluh dua jengkal lagi....
Genaplah se-abad jantungku terus berdetak
Banyak sudah liur-liur langit kujilati....
Banyak sudah hamparan tanah kupaguti....
Tak sedikit mata air kuludahi
Begitu kuatnya detak jantungku memompa... mendesak....
Membawaku pada petang ini
Tik.... Tik.... Tik....