Mohon tunggu...
Pendidikan Pilihan

Membangun Budaya Holopis Kuntul Baris

13 Maret 2019   10:31 Diperbarui: 13 Maret 2019   10:34 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Raihan tersebut tentu tidak seperti membalikan telapak tangan, butuh komitmen, dedikasi, kebersamaan, koordinasi, dan analisis, yang semuanya ada dalam manajemen holopis kuntul baris. 

Tentu, untuk sampai pada tahap ideal pasti ada kendala-kendala. Kendala yang dihadapi dalam menerapkan manajemen holopis kuntul baris untuk mengembangkan potensi di sekolah, di antaranya: (1) perubahan pola pikir maju dan dinamis membutuhkan proses dan pentahapan waktu yang panjang, (2) tingkat pendidikan orang tua yang rendah sehinggga agak susah untuk menjalin komunikasi yang efektif, (3) Pola pikir orang tua yang salah bahwa pendidikan adalah tanggung jawab sekolah.

Beberapa faktor pendukung sebagai penguat dalam  membagun budaya holopis kuntul baris dalam mengembangkan potensi sekolah, di antaranya: (1) Kepala sekolah, guru, dan tenaga pendidikan memiliki dedikasi yang sangat tinggi untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas; (2) Komite sekolah dan orang tua sangat mendukung setiap program yang dibuat sekolah jika diajak koordinasi dengan baik, sehingga memudahkan sekolah dalam mengembangkan sumber daya secara optimal; (3) Kepala UPTD (Koordinator Satuan Pendidikan) dan Pengawas memiliki kepedulian dalam membina sekolah binaannya khususnya memberikan motivasi untuk kemajuan sekolah; (4) Pemerintah daerah memberikan bantuan operasional (Pendamping BOS) serta BOS dari pemerintah pusat; dan (5) Terjalinnya kerjasama yang erat dengan berbagai dunia usaha, dunia industri (Nasmoco), media massa, dan lembaga lain dalam mengembangkan sekolah dalam kerangka pengembangan potensi di SDN Kembangsari 01 Semarang.

Dalam teori manajemen, perencanaan yang mangkus dan sangkil akan memberikan jalan yang lebih baik dan mudah untuk mencapai tujuan. Membangun budaya  manajemen holopis kuntul baris yang baik akan menjadi alternatif yang dapat diterapkan di sekolah khususnya, dan dunia pendidikan pada umumnya.

Yang terpenting, sekolah tidak boleh menyerah dengan berbagai  kekurangan/kelemahan akan tetapi senantiasa sintas menghadapi fenomena dan perkembangan aktual dalam bidang inovasi pendidikan.

Terinspirasi dari Jimmy Dean: "I can't change the direction of the wind, bu I can adjust my sails to always reach my destination" (Aku tidak bisa mengubah arah kemana angin bertiup, tetapi aku bisa mengatur layarku untuk selalu mencapai tujuan).

 

 

Rustantiningsih

Kepala SDN Kembangsari 01

Kota Semarang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun