Mohon tunggu...
SITI HALIMAH
SITI HALIMAH Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar Sepanjang Hayat

Belajar menulis untuk memotivasi minat menulis anak-anakku tercinta Qiu and Key

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesan

28 Mei 2023   13:55 Diperbarui: 28 Mei 2023   14:07 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun kau tak ingin diam karena kau pikir suaramu merdu bersenandung menjadi nyanyian sumbang

Warna yang tercipta semakin tak berwarna 

Warna-warna bercampur menjadi lukisan bergambar hantu

Suaramu terus terdengar di setiap sudut ruangan

Menggema di kesepian pagi merusak ketenangan hati

Aku masih di sini dengan gelas berisi tinta dan pena yang baru menanti kau menulis pesan hatimu

Dengan harap pesan cinta akan bermakna cinta 

Pesan duka akan bermakna luka 

Pesan senyum tak kan terbaca air mata

Foto Pribadi
Foto Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun