Pelatihan rutin bagi guru tentang penanganan konflik dan pendidikan karakter.
Keterlibatan aktif orang tua melalui seminar atau workshop terkait bullying.
Peningkatan kebijakan sekolah untuk mendukung program anti-bullying, seperti pembentukan tim khusus.
4. Kesimpulan
Guru memiliki peran strategis dalam mencegah dan menangani kasus bullying di sekolah dasar. Dengan mengintegrasikan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Pancasila, guru dapat membantu siswa memahami pentingnya menghormati perbedaan, menyelesaikan konflik secara damai, dan menjaga persatuan. Namun, keberhasilan upaya ini membutuhkan dukungan penuh dari orang tua dan kebijakan sekolah yang mendukung.
5. Daftar PustakaÂ
Bandura, A. (1977). Social Learning Theory. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.
Creswell, J. W. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (5th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Hidayat, R. (2020). Pendidikan Karakter: Implementasi Nilai Pancasila di Sekolah. Jurnal Pendidikan Dasar, 12(2), 45-56.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia. (2021). Laporan Kasus Bullying di Sekolah Tahun 2021.
Santrock, J. W. (2019). Educational Psychology (14th ed.). New York: McGraw-Hill Education.