Sedih dalam jiwaku sudah tak terbendung lagi melihat peristiwa kejam pembunuhan. Ingin rasanya tubuhku menggigil, jantungku berontak, dan menangis sejadi-jadinya. Aku takut. Kepalaku bingung. Dadaku sakit. Bahkan aku takut untuk takut karena pembunuh itu bisa datang dan mengambil nyawaku sewaktu-waktu, saat yang kulakukan terdengar oleh mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!