Dikutip dari Kompas.Com, angka putus sekolah pada masa pandemi Covid-19 cukup tinggi. Ada lima penyebab anak putus sekolah di masa pandemi yaitu: karena menikah, bekerja, kecanduan game online, menunggak SPP, dan meninggal," ujar Komisioner KPAI Retno Listyarti.
Fenomena ini merupakan sebuah gambaran dimana tidak efektifnya sistem E-Learning di Indonesia. selain itu kurangnya persiapan sekolah-sekolah untuk menerapkan sistem ini menjadi perhatian pihak terkait.
Kondisi pandemi yang belum usai membuat pemerintah harus memberikan sebuah proteksi terhadap masyarakat yaitu mengurangi aktivitas di luar rumah. Proteksi ini seharusnya dapat membuat masyarakat menjadi nyaman. Selain itu infrastruktur dan sumber daya manusia yang kompeten juga perlu dipersiapkan secara seimbang.
Di sisi lain teknologi dan media baru harus menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat saat ini. Informasi yang sangat cepat tersebar serta ilmu pengetahuan yang mudah diakses menjadi sebuah kemajuan yang patut dikembangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H