Mohon tunggu...
Bugi Kabul Sumirat
Bugi Kabul Sumirat Mohon Tunggu... Seniman - author, editor, blogger, storyteller, dan peneliti di BRIN

panggil saja Kang Bugi. Suka nulis, suka ngevlog, suka ndongeng bareng si Otan atau si Zaki - https://dongengsiotan.wordpress.com. 📝: bugisumirat@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hujatan untuk Quraish Shihab Mengerikan

17 Juli 2014   18:15 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:04 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14055642181567744626

- dan lain sebagainya.

Dan rupanya komentar-komentar maupun hujatan untuk Quraish Shihab ini bukan hanya saya temui di laman facebook, di BB, baik group maupun dalam status, banyak yang tiba-tiba menjadi ahli - melebihi ahlinya Quraish Shihab - turut menyalahkan, menjelek-jelekkan, menuding dan menghujat dengan seburuk-buruknya hujatan.

Dari mulai karena beliau beraliran Syiah, ulama yang kebablasan, hingga karena ia adalah pendukung Jokowi.

Padahal, setelah dikonfirmasi, banyak diantara yang menghujat itu tidak mengikuti episode acara TV tersebut. Hujatan mereka lebih kepada membaca potongan kalimat yang telah saya sampaikan di atas.

Sebagai orang yang mengikuti episode tersebut, dalam beberapa kesempatan saya mencoba men-counternya dengan mengatakan, "Penjelasan yang sesungguhnya bukan seperti itu, dan jauh dari masalah Syiah ataupun bukan Syiah, kalau kita melihat acara itu secara langsung dari awal sampai akhir, kita akan mengerti apa yang dimaksud dengan uraiannya itu. Pemahaman yang salah bisa timbul karena memotong kalimat pada bagian yang tidak pas (ataukah disengaja? utk menyudutkan beliau? semoga tidak). Saya termasuk yang menyaksikan acara tersebut (dan menurut saya tidak ada yang keliru/salah tentang itu) dan menjadi mengerti tentang paham tentang Syurga/jannah tersebut termasuk hak syurga utk Rasulullah SAW. Semoga kita bisa lebih berhati-hati terhadap potongan-potongan kalimat yang bisa menimbulkan kesan/tafsir keliru. terima kasih."

Namun Alhamdulillah, akhirnya Bp. Quraish Shihab cepat tanggap pula. Beliau mencoba menyampaikan klarifikasinya, di laman facebook pagenya sebagai berikut:

"Kepada yang meminta klarifikasi langsung, berikut jawaban saya: Uraian tersebut dalam konteks penjelasan bahwa amal bukanlah sebab masuk surga, walau saya sampaikan juga bahwa kita yakin bahwa Rasulullah akan begini (masuk surga).

Penjelasan saya berdasar hadist a.l.

لايدخلاحدكمالجنةبعملهقيلحتىانتيارسولاللهقالحتى

اناالاانيتغمدنياللهبرحمنه

"Tdk seorang pun masuk surga krn amalnya. Sahabat bertanya 'Engkau pun tidak?', Beliau menjawab 'Saya pun tidak, kecuali berkat rahmat Allah kepadaku'"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun