Mohon tunggu...
budi sulis
budi sulis Mohon Tunggu... Administrasi - hidup harus terus bergerak

senang dengan perkembangan ekonomi terkini, hobi berpetualang dan senang berbagi informasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Wishnutama Wisdom, Memimpin Milenial Itu Mudah

23 Oktober 2018   13:46 Diperbarui: 23 Oktober 2018   14:48 1369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini saya menjadi panitia dalam seminar Bijak Bermedsos dengan peserta lebih dari 700 pegawai. Salah satu narasumber yang hadir dalam acara ini adalah Wishnutama, CEO Net Media.  Dengan segala kreativitasnya, Wishnutama bisa membuat net media menjadi salah satu media yang ditonton anak muda dan membuat pesta pembukaan dan penutupan ASIAN Games yang banyak mendapatkan Apresiasi.  

Apa ya rahasia pak Tama bisa kreatif?  

Pertama, ketika ditanya biasanya orang seni atau kreatif memiliki gaya yang tidak bisa diatur, berpakaian seadanya dengan gaya rambut gondrong, hal ini tidak berlaku untuk pak Tama dan timnya. Bagi pak Tama, kreativitas tidak ada hubungannya dengan berpakaian sembarangan. PR-nya adalah bagaimana pakaian tersebut nyaman dipakai, dan kekinian.

Sebelum di Net TV, pak Tama mendesain seragam Trans TV yang berwarna hitam dan banyak menjadi rujukan. Begitu pula ketika memimpin Net TV. Pak Tama berusaha membuat seragam Net senyaman mungkin dan kekinian. Lalu didesain dengan celana kaki dan sepatu boots. Dan pegawai juga merasa nyaman.

Dilihat oleh orang banyak pegawai Net TV memakai seragam bagus, dan membuat mereka juga bangga. Bahkan banyak anak muda yang ingin bekerja di Net TV. Terbukti ketika dibuka pendaftaran, ada lebih dari 60 ribu anak muda yang rela mengantri untuk bergabung dengan Net TV. Ini membuktikan bahwa anggapan selama ini mengatur anak muda itu susah terbantahkan..

Memanage milenial mudah

Memimpin anak muda, yang lebih senior harus bisa mengikuti perkembangan yang ada, misalnya tidak harus rapat untuk memutuskan segala sesuatu. Ada media sosial yang bisa menjadi platform untuk pengambilan keputusan.

Intinya, kita harus melihat ada perubahan zaman di era disrupsi ini. Sudah bukan zamannya lagi senior atau masa lalu adalah yang paling benar. Hilangkanlah study case bahwa senior yang paling benar, dan masa lalu menjadi patokan untuk diimplementasikan di masa mendatang.  

Inti memimpin anak milenial, banyak yang harus berubah :  dari one way communication ke two way communication.  

Meskipun pola pikir banyak berubah, tetapi tidak untuk wisdom : rajin, semangat dll.

Fungsi generasi senior adalah mengatur wisdom, bukan cara menjalankannya. Untuk bagaimana caranya, anak muda banyak yang lebih jago dengan platform mereka. Sebagai senior, yang ditanamkan adalah Pak Tama pimpinan jangan masuk yang printilan, fokus ke visi dan mengulang-ulang wisdom perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun