5. Memperkuat Ketahanan Demokrasi
Membangun ketahanan terhadap ancaman dunia maya memerlukan penguatan institusi demokrasi, mendorong transparansi, akuntabilitas, dan keterlibatan masyarakat, serta menjaga hak-hak dasar dan kebebasan di era digital.Â
Upaya ketahanan demokrasi harus fokus pada peningkatan integritas pemilu, melawan disinformasi, dan melindungi kebebasan sipil di dunia maya.
Ancaman keamanan siber menimbulkan tantangan besar terhadap demokrasi di era digital, membahayakan integritas, legitimasi, dan ketahanan lembaga dan proses demokrasi.Â
Ketika masyarakat bergulat dengan persimpangan kompleks antara keamanan siber dan demokrasi, sangatlah penting untuk mengadopsi pendekatan multi-sisi yang mencakup inovasi teknologi, reformasi kebijakan, dan pemberdayaan masyarakat.Â
Dengan memperkuat pertahanan siber, mendorong literasi digital, menjaga privasi data, dan meningkatkan ketahanan demokrasi, kita dapat memitigasi risiko yang ditimbulkan oleh ancaman siber dan menjunjung tinggi prinsip demokrasi, kebebasan, dan hak asasi manusia di era digital.Â
Saat kita menavigasi lanskap tantangan keamanan siber yang terus berkembang, tindakan kolektif dan kolaborasi antara pemerintah, organisasi, dan individu sangat penting untuk membangun masa depan digital yang lebih aman dan terjamin bagi semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H