Gangguan terhadap layanan penting dan kegagalan infrastruktur dapat merusak keselamatan publik, stabilitas ekonomi, dan keamanan nasional, sehingga menimbulkan ancaman nyata terhadap masyarakat demokratis.
Mengatasi Tantangan Keamanan Siber:
1. Memperkuat Pertahanan Siber
Pemerintah, dunia usaha, dan organisasi harus berinvestasi dalam langkah-langkah keamanan siber yang kuat, termasuk keamanan jaringan, enkripsi, deteksi intrusi, dan kemampuan respons insiden, untuk melindungi dari ancaman siber.
2. Meningkatkan Kerja Sama Internasional
Kolaborasi antar negara, organisasi internasional, dan sektor swasta sangat penting untuk berbagi intelijen ancaman, mengoordinasikan tanggapan terhadap serangan siber, dan mengembangkan norma dan standar untuk perilaku yang bertanggung jawab di dunia siber.
3. Mempromosikan Literasi Digital
Mendidik masyarakat tentang risiko dunia maya, praktik keamanan online, dan keterampilan berpikir kritis sangat penting untuk memitigasi dampak disinformasi, kejahatan dunia maya, dan ekstremisme online.Â
Program literasi digital memberdayakan individu untuk menavigasi lanskap digital secara bertanggung jawab dan membedakan informasi yang kredibel dari informasi yang salah.
4. Menjaga Privasi Data
Pemerintah harus memberlakukan undang-undang, peraturan, dan mekanisme penegakan perlindungan data yang komprehensif untuk melindungi hak privasi individu dan meminta pertanggungjawaban organisasi atas pelanggaran data dan pelanggaran privasi.Â
Langkah-langkah privasi data yang kuat meningkatkan kepercayaan dan keyakinan terhadap teknologi digital dan institusi demokrasi.