Mohon tunggu...
Budiman
Budiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penulis. Menyukai berbagai bidang pekerjaan yang menambah ilmu pengetahuan dan mendapatkan pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Keterlibatan Pemuda dalam Politik: Mendorong Generasi Muda untuk Berpartisipasi dalam Proses Demokrasi

25 Februari 2024   22:30 Diperbarui: 25 Februari 2024   22:39 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemuda Demokrasi (Sumber: Pixabay.com/StockSnap)

Dengan terlibat dalam aktivitas seperti pemungutan suara, advokasi, pengorganisasian komunitas, dan pencalonan diri, kaum muda dapat memberikan kontribusi yang berarti terhadap proses demokrasi dan mendorong perubahan positif di komunitas mereka.

Tantangan terhadap Partisipasi Politik Pemuda:

Meskipun keterlibatan pemuda dalam politik sangatlah penting, terdapat beberapa tantangan yang menghambat partisipasi mereka. Ini termasuk:

1. Apatisme Politik

Banyak generasi muda menganggap politik tidak dapat diakses, tidak relevan, atau korup, sehingga menyebabkan sikap apatis dan tidak terlibat dalam proses politik.

2. Kurangnya Pendidikan Kewarganegaraan

Kurangnya pendidikan kewarganegaraan di sekolah dan masyarakat dapat mengakibatkan terbatasnya pemahaman tentang sistem politik, hak-hak, dan tanggung jawab di kalangan pemuda, sehingga menghambat kemampuan mereka untuk berpartisipasi secara efektif.

3. Hambatan Struktural

Hambatan struktural seperti pembatasan usia dalam pencalonan, terbatasnya akses terhadap sumber daya dan jaringan, serta praktik diskriminatif dalam partai politik dapat menghalangi generasi muda untuk meraih jabatan politik atau terlibat dalam aktivisme politik.

4. Kesenjangan Digital

Meskipun platform digital menawarkan peluang baru untuk keterlibatan politik, kesenjangan digital mungkin mengecualikan kaum muda yang terpinggirkan yang tidak memiliki akses terhadap internet atau keterampilan literasi digital untuk berpartisipasi penuh dalam wacana politik online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun