Mohon tunggu...
Budiman Hakim
Budiman Hakim Mohon Tunggu... Administrasi - Begitulah kira-kira

When haters attack you in social media, ignore them! ignorance is more hurt than response.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rezeki Itu Sudah Ada yang Ngatur

23 Juli 2018   16:48 Diperbarui: 23 Juli 2018   17:21 1260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam perjalanan menuju tempat parkir, saya menelpon Adhi dan Alhamdulillah langsung tersambung, "Halo Adhi. Katanya lo mau nraktir gue di Cheese Chicken?"

"Workshopnya batal, Om Bud. Soalnya mereka resek!" kata suara di seberang sana.

"Oh, begitu. Ya udah kalo gitu gue aja yang nraktir lo. Kita makan malam bareng di sana sekarang, yuk?" ajak saya.

Gak lama kemudian, kami berdua sudah duduk di Cheese Chicken Resto, Bumi Serpong Damai. Resto ini tempatnya gak terlalu besar tapi nyaman. Kami memilih tempat di pojok dan memesan burger dan ayam. Selain murah, menu di sini juga unik. Ada burger yang warnanya hitam dengan taburan wijen di atasnya. Tapi ciri khas yang paling menonjol adalah hampir semua menu selalu ada kejunya.

Ngeliat Adhi makan bernapsu sekali, saya berkata, "Berhubung gue baru dapet honor, lo boleh makan sepuasnya, Dhi. Kalo perlu lo abisin semua menu yang tersedia di sini."

"Serius, lo? Gue kalo udah di resto ini bisa kalap, loh."

"Iya serius. Gue tau kan lo doyan banget makan ayam," tanya saya.

"Mantab! Thanks, Om Bud."

Adhi berdiri untuk memesan makanan lain lagi. Setelah pesanannya terhidang, dia melanjutkan makannya sambil curhat tentang banyak hal seputar workshop yang dia jalani. Keluhannya yang paling dominan adalah tentang klien yang suka menunda-nunda pembayaran sampe lama banget.

"Btw, lo abis ngajar di mana, Om Bud?" tanya Adhi sambil mengunyah ayamnya dengan bernapsu.

"Sebelum gue jawab, tolong kasih tau gue nomor rekening lo," kata saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun