"Gratis? Tapi tadi Om Bud udah ngambil ATM," jawab Si Bungsu dengan polos.
"Huahahahaha....Uang Om Bud gak laku di sini. Kamu boleh makan apa aja sepuasnya, gak pake bayar."
"Hah? Yang bener, Om Mooks? Yeay! Aku mau coba semuanya," teriak Si Bungsu yang memang selalu lapar.
"Jadi begini, Om Bud. Saya adalah pemilik franchise Cheese Chicken," kata Mooks memulai percakapan.
"Oh? Lo partneran sama Amphi?" tanya saya.
 "Bukan! Temen Om Bud yang namanya Amphi itu adalah salah satu pembeli franchise."
"Oh, begitu. Emang udah ada berapa outlet semuanya?"
"Outlet saya cuma satu tapi kalo digabung dengan yang lain, kira-kira udah sekitar 36 outlet."
Kami berbicara ngalor ngidul dengan asyik. Mooks orangnya menyenangkan sehingga saya betah berlama-lama ngobrol dengannya.
"Wah, makanannya enak semua, nih. Aku mau diajak Om Mooks makan di sini setiap hari." Tiba-tiba Reo berkata. Mulutnya belepotan dengan lelehan keju. Di depannya masih tergeletak banyak sekali makanan yang belum sempat dia sikat.