Mohon tunggu...
Budiman Hakim
Budiman Hakim Mohon Tunggu... Administrasi - Begitulah kira-kira

When haters attack you in social media, ignore them! ignorance is more hurt than response.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama FEATURED

Sapardi Djoko Damono, Dewi Lestari, dan Perahu Kertas

3 Agustus 2016   00:08 Diperbarui: 20 Juli 2020   07:14 3725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama Sapardi Djoko Damono. (Foto: Dok. Pribadi)

Saya murka bukan main melihat hal itu. Tapi percaya ga? Waktu denger puisi ciptaannya yang berjudul "Aku Ingin" ditulis sebagai karangan Kahlil Gibran, SDD bukannya ngamuk eh dia malah tertawa terbahak-bahak seakan-akan itu adalah sesuatu yang lucu.

Namun, saya belom puas buat ngetes dosen saya ini. Waktu jaman kuliah kan dia ngetes saya terus, sekarang giliran saya ngetes dia. Saya lanjutin ngomong, “Pak SDD, tau ga saya sekarang lagi mau menulis buku kumpulan puisi.”

“Oh ya? Apa judulnya?” tanya Pak SDD.

“Hujan Bulan Juni,” kata saya dengan suara mantep.

“Huahahahahaha… boleh-boleh. Hahahahaha…,” Sastrawan ini malah ngakak loh.

“Serius gapapa, Pak?”

“Yak gapapa dong! Tapi harus lebih bagus dari buku yang punya saya ya? Kalo jelek ntar dikira saya yang bikin, saya yang repot.”

"Huahahahaha...." tawa kami berdua berderai-derai dan baru berhenti ketika seorang perawat masuk ke kamar untuk mengukur tensi bapak ini.

Jam dinding di rumah sakit ini kayaknya berdetak jauh lebih cepat daripada jam pada umumnya. Ga terasa tau-tau udah adzan magrib. Saya pun pamitan kepada Pak SDD mau balik ke kantor. 

Baru saja saya menghadap pergi siap melangkahkan kaki, sekonyong-konyong SDD manggil saya, “Bud!”

“Ya Pak,” sahut saya kembali menghampiri ranjang tempat tidur. “Kamu belom punya novel saya yang ini kan?” katanya sambil mengangsurkan sebuah buku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun