Namun, di tengah ragam manfaat, penerapan layanan OTT dalam dunia pendidikan juga perlu diikuti dengan kebijakan yang cermat. Meskipun platform ini menyajikan konten edukatif, tetap ada risiko bahwa siswa dapat terjerumus ke dalam konten yang tidak sesuai atau tidak mendidik.
Oleh karena itu, perlu adanya pengawasan dan pengendalian yang ketat dari pihak sekolah dan orangtua.
Tak hanya dalam proses belajar mengajar formal, layanan OTT juga memberikan peluang bagi pendidik untuk mengembangkan kreativitas mereka.
Guru-guru dapat menciptakan konten edukatif yang lebih menarik dan interaktif, menggabungkan animasi, visual, dan narasi yang menarik. Ini juga berdampak pada pembelajaran di luar kelas yang lebih menyenangkan dan efektif.
Kendati demikian, perlu diingat bahwa penerapan layanan OTT dalam pendidikan bukanlah jawaban untuk semua masalah. Terutama di Indonesia, di mana aksesibilitas infrastruktur dan perangkat teknologi belum merata, langkah ini mungkin belum sepenuhnya efektif.
Selain itu, layanan OTT juga masih memerlukan akses internet yang stabil, yang belum dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Maka penerapan layanan OTT dalam dunia pendidikan menawarkan berbagai potensi positif yang tak dapat diabaikan. Fleksibilitas, aksesibilitas, dan interaktivitas yang ditawarkan oleh platform-platform ini membawa perubahan dalam cara kita belajar dan mengajar.
Namun, untuk memaksimalkan manfaatnya, dibutuhkan kerjasama antara pihak-pihak terkait, serta pengawasan yang cermat untuk menjaga kualitas dan keselamatan konten yang diakses oleh generasi penerus kita.
Potensi Dampak Negatif Layanan OTT
Trend digitalisasi semakin meluas dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia hiburan dan informasi. Fenomena ini memicu perubahan dalam cara masyarakat mengakses konten, terutama melalui platform Over The Top (OTT) seperti Netflix dan Youtube.
Namun, upaya KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) untuk menyensor Netflix dan Youtube mengundang pertanyaan mendalam terkait implikasi negatif yang mungkin muncul, terutama dalam konteks pendidikan.