Badu dan Rijal tersenyum, setuju dengan pendapat Kobar dan Kahar. Mereka pulang dengan hati yang lebih hangat, bertekad untuk tidak hanya sekadar ngopi, tetapi juga menikmati setiap momen berharga yang mereka miliki di warung kopi.
Dan begitulah, di Warung Kopi "Sahabat Sejati," kebiasaan ngopi mereka menjadi lebih berarti, penuh makna, dan tidak lagi sekadar ritual yang kosong. Sebuah pengingat bahwa dalam kehidupan yang serba cepat ini, terkadang kita perlu berhenti sejenak dan menghargai momen-momen kecil yang membuat hidup lebih berwarna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H