Mohon tunggu...
BUDIAMIN
BUDIAMIN Mohon Tunggu... Seniman - K5 ArtProject

Hanya debu yang diterbangkan angin

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Belajar dari Pengalaman

17 Oktober 2024   17:27 Diperbarui: 17 Oktober 2024   17:34 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah hari yang melelahkan namun penuh tawa, mereka berkumpul di sekitar api unggun. Masing-masing mulai menceritakan pengalaman lucu mereka selama camping. Kobar, yang semula merasa malu, kini mulai bisa tertawa bersama sahabatnya.

Kehangatan api unggun mengingatkan Kobar bahwa meskipun pengalaman bisa sulit dan menyakitkan, mereka juga bisa memberi kita tawa dan kenangan yang indah.

"Jadi, apa pelajaran kita hari ini?" tanya Kahar.

"Belajar dari pengalaman itu penting, dan jangan berlebihan!" Kobar menjawab, kini dengan senyum lebar.

"Dan kadang, hal-hal sederhana justru yang membuat kita bahagia," Badu menambahkan.

Mereka semua sepakat dan merasakan kehangatan persahabatan yang tak ternilai. Kobar, Kahar, Badu, dan Rijal pulang dengan cerita yang akan selalu mereka ingat dan tawakan di kemudian hari.

Dari pengalaman camping yang berantakan itu, Kobar belajar bahwa setiap pengalaman, baik atau buruk, adalah kesempatan untuk tumbuh---dan terkadang, kecerobohan membawa pelajaran yang lebih berharga daripada kesempurnaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun