di antara kekosongan ruang.
Saat matahari terbenam,Â
Aku melihat siluetmuÂ
di horizon yang jauh,Â
menunggu fajarÂ
yang tak pernah datang,Â
menggenggam bayanganÂ
dari sesuatu yang telah tiada.
Di sini, aku berdiriÂ
di antara sisa-sisa waktu,Â
menunggu untuk bertemuÂ
dengan kenanganÂ
yang seperti bintang jatuh,Â
mencoba menangkap cahayanyaÂ
di langit yang kelabu,Â
yang tak pernah benar-benarÂ
menghilang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!