di langit malamÂ
yang tak terjangkau,Â
menyusun puisiÂ
dari bintang-bintangÂ
yang tak pernah bertemu.
Kau adalah angin yang berbisikÂ
dalam setiap daun yang gugur,Â
sebuah nada yang hilangÂ
dalam simfoni waktu,Â
menjadi hantu lembutÂ
di sudut-sudut ruanganÂ
yang penuh dengan echo masa lalu.
Setiap suara adalah jejakÂ
yang terputus,Â
sebuah catatan yang hilangÂ
di antara halaman bukuÂ
yang tak pernah dibaca,Â
seperti kata-kata yang melayangÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!