Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Hidangan Pindang Ikan Khas Palembang Penggoda Selera

1 Februari 2025   06:07 Diperbarui: 1 Februari 2025   09:39 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daftar menu (dokumen pribadi)

Kebetulan, di rumah makan Bahrein terdapat menu Pindang Patin Asam Pedas, yang langsung saya pesan bersama sambal mangga, rujak mi, dan segelas jeruk nipis peras hangat.

Air jeruk nipis dan rujak mi terlebih dulu disajikan. Butuh waktu untuk memasak pindang ikan patin.

Selama menunggu, saya menjajal rujak mi, yang ternyata mi bercampur dengan bihun, pempek, tahu goreng, dan mentimun. Kuantitas mi mendominasi.

Rujak mi dan cuko (dokumen pribadi)
Rujak mi dan cuko (dokumen pribadi)

Setelah ditambahkan cuko, memakan rujak mi terasa tidak jauh berbeda dengan menyantap pempek. Gurih, manis, asam, pedas. Lumayan menambal ruang kosong di lambung.

Saya rasa, rujak mi tidak bisa disebut sebagai makanan umpan tekak (appetizer). Ia bisa dianggap semacam makanan utama (main course).

Hidangan berikutnya amatlah merangsang. Lupa bahwa perut sudah lumayan kenyang, saya ingin segera menyantap Pindang Patin Asam Pedas itu.

Sebetulnya, saya belum pernah merasakan nikmatnya makan patin. Pengalaman pertama dan terakhir menyantap patin bakar dalam bambu adalah di daerah Cimanggis, Depok.

Bumbunya asin. Asin keterlaluan yang membuat saya tidak ingin mencobanya lagi. Bahkan, saya enggan mencoba masakan berbahan ikan patin.

Maka. sempat ada keraguan ketika memesan pindang ikan patin di Bahrein, tapi keinginan merasakan kembali masakan pindang khas Palembang lebih menguasai. Mudah-mudahan lidah bisa menerima rasa daging patin.

Seruput sesendok kuah cokelat kemerahan, perlahan membangkitkan lagi ingatan tentang kelezatan masakan pindang ikan khas Palembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun