Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Banjir Sengsarakan Warga

31 Januari 2025   08:05 Diperbarui: 31 Januari 2025   08:05 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banjir membuat sengsara warga.(KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU)

"Lah, terus? Masalah banjir?"

"Nanti pada saatnya akan surut. Kalau sudah kemarau, tidak bakal ada yang meributkan banjir."

"... ??!!"

"Yang patut disalahkan, karena menjadi pihak paling bertanggung jawab dalam banjir, adalah itu .... Iya, pihak itu! Ia menumpahkan air melebihi daya tampung drainase existing. Dasar ekstremis yang tidak bisa menghitung kapasitas."

"Jadi?'

"Ayo kita tangkap! Masukkan bui agar ia tidak lagi menyebabkan banjir."

Demi mendengar pemimpin besar kota, para pejabat kota, aparat keamanan, satpol pp --warga kota tidak ikut-ikutan, mereka sibuk menghadapi banjir-- hendak mengeruduknya, maka hujan segera melarikan diri sejauh-jauhnya.

Meninggalkan kota dan mendung yang masih menggantung di langit. Selama pelariannya, hujan bertekad tidak menurunkan lagi air ke kota tersebut. Tidak akan!

Demikian, agar kota menjadi kering sekering-keringnya sehingga menyisakan kerontang selamanya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun