O ya, tidak sedikit teman-teman sekolah berasal dari orangtua berada. Tak mengherankan, parkiran penuh sepeda motor. Di tepi jalan berderet mobil bagus.
Belakangan saya baru memahami, Chicago adalah pelesetan dari Cimanggu. Di jalan aspal daerah kebun percobaan dan kantor penelitian pertanian itu berseliweran delman. Putera kaum the have menganggap, delman adalah bentuk ketertinggalan transportasi pada zaman modern.
Mungkin ..., mungkin mereka mengasosiasika Chicago zaman dulu dengan delman. Atau, "chi" pada Chicago berbunyi serupa "ci" di kata Cimanggu. Entahlah. Hanya mereka yang mengetahuinya.
Kini, jarang ditemukan delman, transportasi publik hemat energi, melalui Jalan Raya Cimanggu (Jalan Tentara Pelajar) di hari kerja. Barulah pada akhir pekan atau libur, kereta kuda yang telah memperelok diri dengan hiasan lewat beriringan menuju pusat kota. Para kusir berusaha menarik perhatian wisatawan yang ingin mengelilingi Kebun Raya Bogor.
Tinggal itu harapan kusir delman mencari penghasilan, di tengah relatif tingginya biaya pakan selama beroperasi dan, mungkin, biaya sewa kepada pemilik kuda. Cukupkah?
Semoga libur panjang menghadirkan makin banyak pelancong mencarter delman, berwisata bersama keluarga menikmati suasana Kota Bogor.Â
Dengan demikian, pendapatan delman bisa untuk membeli pakan dan membaya sewa kuda. Akhirnya, kusir dan pemilik kuda dapat menjaga dapur tetap ngebul.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI