Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Romeli Ingin Menjadi Orang Sakti

13 Januari 2025   06:03 Diperbarui: 13 Januari 2025   06:46 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Romeli Ingin Sakti (Gambar oleh Use at your Ease dari Pixabay)

Bisa ditebak, uang pesangon menyusut dengan cepat. Semangat berbisnis Romeli pun laksana air laut surut menjauhi garis pantai. Sebelum berdarah-darah, pria tersebut menghentikan usaha.

Satu ketika Romeli menyampaikan gagasan kepada istrinya, "Yang, aku akan ngelmu!"

Mata Romlah membelalak, menampakkan pesona alami yang pernah membuat Romeli bersaing dengan banyak laki-laki dalam perebutan cinta. Bibir tipisnya setengah terbuka meluncurkan badai tiada henti, "Sekolah lagi? Untuk apa? Tabungan sudah tipis!"

"Bukan begitu."

"Sekolah gratis? Lagian, emang dengan sekolah duit bakal dateng? "

Kegusaran perempuan belum beranak itu sangat menggairahkan. Siapa pun pria akan melumatnya hingga habis. Sayang Romeli berada dalam keadaan tidak tepat.

"Aku ngelmu ke Mas Agus. Aku ... aku ingin jadi orang sakti seperti Mas Agus"

"Agus? Lagi-lagi Agus!!"

"Tapi, Yang ...."

"Mending cari kerja. Atau ngojek, dapet lima puluh ribu sehari juga gak apa-apa."

"Tapi ... tapi ...."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun