Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jalan Kaki, Satu dari 14 Cara Alami Turunkan Tekanan Darah

9 Januari 2025   06:08 Diperbarui: 9 Januari 2025   06:08 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan kaki pagi (Gambar oleh Daniel Reche dari Pixabay)

Cokelat hitam yang memiliki kadar kakao setidaknya 70% mengandung flavonoid, senyawa untuk merilekskan pembuluh darah dan membantu mengurangi tekanan darah. Kuncinya, mengonsumsinya dalam jumlah moderat, karena terlalu banyak cokelat akan menambah kalori dan gula yang tidak perlu.

Mengurangi Konsumsi Kafein

Mengurangi kafein dapat menurunkan tekanan darah, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap stimulan. Mengurangi kafein secara bertahap akan membantu mengontrol tekanan darah.

Tidak Minum Alkohol

Minum alkohol dalam jumlah sedang dapat meningkatkan tekanan darah, terutama bagi yang sensitif. Mengurangi minum alkohol berdampak langsung terhadap pembacaan tekanan darah. Eliminasi sepenuhnya mengarah kepada penurunan signifikan tekanan darah.

Latihan Pernapasan

Pernapasan dalam (deep breathing) membuat tubuh lebih rileks, yang membantu menurunkan tekanan darah, juga mengurangi hormon stres. Praktik pernapasan dalam, yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, akan meningkatkan variabilitas denyut jantung dan fungsi pembuluh darah.

Meditasi

Meditasi teratur akan mengurangi hormon stress. Meditasi 10 menit sehari menenangkan sistem saraf, sehingga berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah.

***

Dari cara-cara menurunkan tekanan darah secara alami, sebagian sudah saya praktikkan seperti jalan pagi, mengurangi garam, tidur berkualitas secara teratur, mengelola stres, menjaga berat badan, makan ikan dan makanan kaya kalium, minum teh hijau, dan tentu saja tidak minum alkohol.

Namun, makan bawang putih segar (kecuali yang ada di masakan), makan cokelat, mengurangi kafein (berarti mengurangi minum kopi) belum konsisten dilakukan. Apalagi untuk latihan napas dalam dan meditasi, itu belum saya praktikkan.

Andai bisa tertib menjalankan semua langkah di atas, dengan tidak meninggalkan obat-obatan, saya percaya satu ketika pembacaan tekanan darah pada tensimeter akan normal.

Rabu kemarin saya periksa rutin ke dokter. Alhamdulillah, pembacaan pada tensimeter 130/80 mmHG. Lebih rendah dibanding pengukuran pada bulan-bulan sebelumnya. Ternyata menjalankan cara-cara alami/natural, dengan tetap minum obat resep dokter, sedikit banyak berpengaruh terhadap pengendalian tekanan darah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun