Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Menyigi Peran Badan Bank Tanah dalam Mewujudkan Ekonomi Berkeadilan

1 Januari 2025   08:07 Diperbarui: 1 Januari 2025   15:31 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerjasama Badan Bank Tanah dengan Undip (tangkapan layar dari akun @badanbanktanah.official di Instagram)

Selanjutnya, ia mengkonsonsolidasi lahan-lahan berserakan menjadi satu kesatuan lebih besar, agar tercapai peningkatan fungsi lahan.

Juga, melindungi lahan pertanian subur dari kemungkinan alih fungsi penggunaan.

Sepak Terjang Badan Bank Tanah

Dalam upaya pencapaian tujuan, Badan Bank Tanah melaksanakan kerja sama pemanfaatan tanah berdasarkan: jual beli, sewa, kerja sama usaha, hibah, tukar gulimg (ruilslag), dan bentuk lain sesuai kesepakatan antar pihak.

Sampai kini Bank Tanah mengelola persediaan tanah di 40 kabupaten/kota di wilayah Indonesia, seluas lebih dari 27 ribu Ha, meliputi kawasan: pariwisata, permukiman, perikanan, industri, tambak budidaya ikan air tawar, tanaman hortikultura, perkebunan, pertanian.

Konservasi dan Akuisisi Lahan Pertanian Subur

Satu kondisi mengkhawatirkan, yang sedikit banyak berpengaruh terhadap ketahanan pangan, adalah alih fungsi lahan pertanian.

Contoh kecil. Belasan tahun lalu sebuah daerah di Kota Bogor merupakan lahan produktif. Dengan sumber air rembesan Gunung Salak, persawahan tersebut menghasilkan beras organik bermutu tinggi.

Lahan pertanian subur (Gambar oleh hartono subagio dari Pixabay)
Lahan pertanian subur (Gambar oleh hartono subagio dari Pixabay)

Namun, sekian tahun kemudian raksasa bertangan besi meratakannya. Membentuk kaveling-kaveling dan menanam rumah-rumah mewah. Nasib serupa menimpa wilayah pertanian subur lainnya di Kota Bogor.

Misal lebih luas, di Cianjur yang dikenal dengan beras wangi dan pulennya berlangsung alih fungsi lahan pertanian. Ihwal serupa terjadi di lumbung padi di Karawang. Singkatnya, lahan-lahan subur dibinasakan lalu ditanami pabrik dan kompleks permukiman.

Pada akhir tahun 2022 Kementerian Pertanian menyatakan, 90 ribu hingga 100 ribu hektar per tahun lahan pertanian telah beralih fungsi. Dan itu merupakan satu ancaman serius terhadap produktivitas hasil pertanian (sumber).

Terbersit di dalam pikiran, mungkin tidak ya Badan Bank Tanah turut berperan menjaga kelestarian lahan subur? Misalnya, dengan mengakuisisi lahan terancam alih fungsi, atau menjalin kerjasama dengan para petani dalam pengelolaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun