Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism & People Choce Kompasiana Awards 2024. yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Bisnis Kuliner Ramai Pengunjung, Waktunya Rekrut Pegawai

5 Oktober 2024   07:08 Diperbarui: 8 Oktober 2024   13:36 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tampak pegawai yang belum pernah terlihat sebelumnya. Seorang wanita yang sedang memasak dan bekerja pagi hingga pukul 1 siang. Tugasnya, mengolah makanan.

Asnawi, atau Mawi, pengelola warung ternyata telah mempekerjakan seorang karyawan. Artinya, ia mesti menyisihkan sebagian dari pendapatan warung untuk membiayai tenaga kerja tersebut. 

Itu mengambil bagian lumayan. Menurut pengalaman dan keterangan berbagai sumber, biaya tenaga kerja mengambil porsi 20-35 persen dari penjualan.

Ada alasan-alasan cukup, sehingga perlu menggaji karyawan. Mempekerjakan pegawai adalah satu bagian penting dari perencanaan bisnis kuliner, selain konsep, pemilihan lokasi, penentuan menu dan harga, hingga promosi dan pemasaran.

Terdapat pertimbangan-pertimbangan yang memengaruhi perekrutan pegawai berikut jumlahnya dalam usaha kuliner, yaitu:

Ukuran Bisnis Kuliner

Biasanya berhubungan dengan kapasitas tamu, atau kadang disebut seating capacity. Jumlah karyawan terlatih yang direkrut memastikan bahwa tamu dilayani dengan cepat dan memuaskan.

Kompleksitas Menu 

Jenis masakan akan berpengaruh terhadap kebutuhan pegawai. Juru masak bisa saja berbeda dengan peracik minuman. Koki spesialis pastry mungkin disendirikan dengan koki yang bertugas memasak menu utama. Artinya, jumlah tenaga terampil akan berkaitan dengan ragam masakan dan minuman disediakan bagi tamu.

Gaya Layanan

Jumlah karyawan pelayanan yang diperlukan pada restoran cepat saji akan berbeda jumlah maupun kualifikasinya, dibandingkan restoran fine-dining meski memiliki ukuran sama. Apalagi untuk tempat makan dengan gaya layanan personal untuk tiap-tiap meja.

Jumlah tamu dan Perkiraan Pergerakan Pelanggan

Banyaknya tamu dilayani dalam satu waktu tertentu (disebut cover) akan berkaitan dengan jumlah karyawan dibutuhkan. Ditambah, kekerapan dalam pergerakan atau pergantian tamu berpengaruh terhadap kebutuhan kayawan. Misalnya, pergantian yang sering memerlukan pembersihan meja (clear-up) dengan cepat.

***

Bisnis kuliner berukuran besar, dengan kompleksitas menu dan gaya layanan penuh (full service), memerlukan banyak karyawan spesialis. Juru masak, peracik minuman, pelayanan, kasir, teknisi, operator musik, petugas keamanan, tenaga parkir, hingga manajer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun