Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

[Cerpen] Langit Cerah Ceria, Senja Merah Jambu

7 September 2024   06:07 Diperbarui: 8 September 2024   18:20 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Langit Cerah Senja Merah, Gambar oleh Jill Wellington dari Pixabay

"Ini..., ini.... Aku tidak percaya. Bagaimana kamu...?" Hesty menghambur. Menyentuh. Mengusap. Memegang setang. Dan, ia meragukan pemandangan di depannya.

Setelah terbengkalai sekian lama di rumah orang tuanya, kini ia terlahir sebagai barang cantik. Sangat cantik pada senja merah jambu. Sore cerah yang indah. Motor bebek yang pernah menjadi kesayangannya kini berwarna merah jambu, warna kesukaannya.

"Bagaimana caranya...?"

Salim menempelkan telunjuk di bibir mungil Hesty, "Panjang ceritanya."

***

Biodata: 
Bukan cerpenis. 
Bukan sastrawan. 
Cuma tukang tulis 
di bawah pohon manggis 
tepi sebuah jalan Kota Bogor.

Foto diri (dokumen pribadi)
Foto diri (dokumen pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun