Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pria yang Tak Takut Hantu

22 Agustus 2024   08:05 Diperbarui: 22 Agustus 2024   08:16 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiba di kota besar, mereka disambut gembira oleh Direktur. Dalam jamuannya di sebuah hotel mewah, pak direktur membeberkan rencananya kepada Theo yang kemudian menyimak dengan cermat.

Setelah cukup istirahat, pada pucuk malam ketika bintang enggan muncul, Theo diantar oleh Direktur dan Administratur berangkat menuju lokasi dimaksud.

Tiba di tempat dituju, bukan kegelapan yang didapat, melainkan dunia cemerlang terang benderang meliputi.

Sebuah rumah megah, sangat besar dan mewah, terlihat bermandikan cahaya yang lebih menyilaukan daripada sinar matahari.

Suara Theo tertahan. Bertanya kepada Direktur, "Rumah siapa?"

Direktur mendekatkan bibirnya ke kuping orang pintar itu. Membisikkan sesuatu.

"Hah ...??? 

"Iya! Itu tempat sosok meresahkan, pembuat gaduh, dan pencipta ketakutan bagi sebagian pihak. Kurang menyeramkan apa?"

Tanpa menunggu aba-aba, Theo berbalik hendak melangkah pergi. Wajahnya muram. Ketakutan.

"Aku bisa celaka. Tidak mau ah, dibayar berapa pun!"

Direktur penasaran, "Kenapa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun