Mungkin ia "ketakutan". Khawatir ketidakberesan dalam proses pengadaan barang dan jasa menjadi perkara pidana jika diusut.
Kekhawatiran yang membuat benaknya menguap, menyerahkan uang begitu saja kepada penipu. Kecemasan timbul karena ketahuan bermain-main dengan anggaran. Akal-akalan dalam proses pengadaan barang dan jasa.
Ketahuan dan tidak ingin tersangkut masalah hukum, pejabat itu rela memberikan uang tutup mulut kepada orang yang disangkanya pegawai KPK.
Ia tidak perlu ketakutan dan menjadi bego lalu menyerahkan uang, kalau tidak merasa bersalah. Jika tidak bermain-main dengan anggaran. Bila tidak akal-akalan dalam proses pengadaan barang dan jasa.
Penyelenggara negara bersih dan memiliki integritas, mestinya tidak takut terhadap pemerasan dalam bentuk apa pun. Tak perlu khawatir tersangkut hukum terkait jabatannya.
Mudah-mudahan masih ada pejabat publik yang bersih dan berintegritas, kendati tersisa segelintir.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI