Tidak bagi yang kekurangan. Ongkos sekolah dan uang daftar ulang menguber-uber mereka.
Sebagian terpaksa mendaratkan cita-cita terlanjur digantung di langit. Tidak cukup benang untuk menerbangkannya.
Bola-bola bening meletakkan rindu di bawah tumpukan perih. Memandang kumpulan anak berseragam baru mengikuti MPLS di sebuah sekolah swasta. Dari balik tempat sampah.
Sebelum bulir-bulir air menyentuh pipi, Tono beranjak. Tangan kurusnya memanggul karung bekas belum terisi penuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H