Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Konsumen Lihat Wujud dan Merek, Bukan Label atau Komposisinya

15 Juli 2024   07:08 Diperbarui: 15 Juli 2024   07:19 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matahari mencurahkan sinarnya ke darat. Udara siang menyengat. Saya memasuki sejuknya toko retail modern di samping bangunan eks Toserba Matahari Kota Bogor. Beberapa orang di depan saya memilih minuman dari rak atau lemari berpendingin.

Seperti sudah sangat mengenal barang dituju atau tertanam dalam pikiran, mereka tangkas mengambil botol minuman tertentu tanpa sedikit pun mengamati petunjuk tentang zat-zat terkandung.

Tidak mengamati tulisan kecil-kecil tentang komposisi bahan pembuatnya, tanggal kedaluwarsa, dan petunjuk lainnya. Pandangan pertama lebih tertuju pada wujud serta tulisan besar yang menyatakan merek, rasa, dan volume (ekstra isi akan menarik perhatian).

Paling penting, minuman segar dimaksud sudah ditangan untuk segera diguyurkan ke kerongkongan. Buat apa mengamati keterangan pada kemasan?

Sebagian orang menyukai minuman berpemanis merek tertentu. Dingin, manis, menyegarkan, dan terbiasa dengan satu jenis minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK).

Saya jarang mengamati keterangan tentang komposisi bahan sebelum membeli minuman bergula, terkecuali jika lagi iseng membacanya. Biasanya itu tidak memengaruhi pilihan.

Termasuk minuman bergula antara lain minuman teh dan kopi kemasan, minuman energi, jus buah kemasan, susu kemasan dengan rasa, minuman bentuk bubuk, minuman bersoda, air minum berperisa (flavored, ditambah bahan untuk menguatkan rasa dan aroma).

Minuman bentuk bubuk dalam kemasan saset (dokumen pribadi)
Minuman bentuk bubuk dalam kemasan saset (dokumen pribadi)

Menurut penuturan National Professional Officer, Policies, and Legislation Healthier Population WHO Indonesia Dina Kania, umumnya MBDK memiliki kandungan tinggi gula.

Satu merek minuman teh kemasan mengandung 5,5 sendok teh (sdt) gula. Satu merek minuman bersoda mengandung 8,5 sdt gula, jus buah 9,5 sdt gula, minuman energi memiliki 10 sdt gula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun